Cari uang di internet: Jualan shareware

Waktu mahasiswa (1999-an), saya punya pertanyaan: apakah kita dapat memperoleh uang dengan menjual software melalui internet?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut saya mulai bereksperimen (indahnya masa muda, masih banyak waktu hehe). Awalnya saya coba dengan membuat komponen Delphi sederhana yang gratis. Waktu itu saya mengembangkan XLSFile , sebuah komponen yang dapat menghasilkan file Excel langsung (tanpa OLE, DDE).

Hasilnya cukup lumayan, dalam minggu pertama ada ribuan download sehingga masuk 5 besar komponen yang paling banyak di download (waktu itu saya letakkan di torry.ru). Ada juga orang dari Itali dan Australia yang menghubungi saya mengenai komponen ini.

Berbekal pengalaman tersebut, saya jadi lebih percaya diri untuk jualan software. Bersama istri saya (waktu itu masih pacar) yang memang teman sekelas di IF94, kami mulai membuat rencana untuk menjual shareware.

Supaya tidak terlalu rugi jika gagal, maka software yang kami jual adalah bekas tugas Kuliah Metode-Numerik yang dimodifikasi sedikit dan dijadikan komponen Delphi (terimakasih untuk Pak Rinaldi yang waktu itu menjadi dosen MetNum). Dengan menggunakan tugas kuliah, kami nothing to lose-lah. Kalau ada yang beli syukur, tidak ada yang beli juga tidak apa-apa, karena toh memang hanya tugas kuliah.

Komponen yang kami buat diberi nama Numeric-Tools, yaitu komponen untuk menghitung integral, turunan, persamaan linear dst secara numerik. Setelah survery sebentar, saya tentukan harganya $20.

Setelah jadi komponennya, kemudian saya buat website di hosting gratisan (sekarang sudah ditutup karena tidak gratis lagi).

Untuk pembayaran saya menggunakan sistem bagi hasil dengan share-it yang berbasis di Jerman (http://www.shareit.com/106803-1.html). Karena sistemnya bagihasil maka tidak perlu modal samasekali. Lagipula pembeli luar umumnya menggunakan kartu kredit. Dari $20, setelah dipotong berbagai macam biaya (termasuk transfer), paling yang kami peroleh sekitar $10. Uang baru ditransfer setelah mencapai minimal $50. Ini di tahun 99-an lho, untuk saat ini penulis shareware Indonesia dapat memanfaatkan paypal untuk menerima bayaran.

Untuk distribusi, sistemnya adalah demo komponen diberikan tanpa source. Saat program dijalankan tanpa Delphi maka akan keluar nag-screen yang meminta client membayar. Saat pembeli membayar melalui share-it, maka share-it secara otomatis akan mengirimkan source code lengkap. User meng-compile source tersebut dan nag screen akan hilang. Salah seorang pembeli dari Eropa pernah ngamuk-ngamuk karena dia tidak bisa meng-compile, sampai menuduh saya penipu. Saya balas ngamuk lah hehe, wong dianya yang tidak bisa malah menyalahkan software.

Setelah semuanya disiapkan, saya upload komponen ini ke situs yang menjual komponen (sekarang masih dipajang di: http://www.delphi32.com/vcl/lists/sc_n_69_2.asp). Total waktu yang diperlukan sekitar satu bulan, tanpa mengeluarkan uang sepeserpun (kecuali tenaga dan koneksi internet).

Hasilnya? Memang ada yang membeli walaupun tidak banyak (40 copies). Yang mengejutkan kami adalah asal para pembeli. Pembeli pertama dari Israel (aneh memang), lalu US, Brazil, Canada, Inggris, Turki, Finland, Australia, Swiss, Spanyol, India, Prancis, Jerman, Belanda, Italy, Korsel dan Jepang. Sangat menyenangkan melihat “tugas kuliah” kami tersebar di berbagai negara, dibayar pula 🙂  Hal lain yang menarik, masih ada yang membeli shareware ini walaupun sudah berselang delapan tahun (padahal website dan email saya di produk itu sudah mati).

Mungkin ini contoh yang tidak terlalu sukses. Walaupun demikian yang penting pertanyaan iseng saya terjawab: Memang bisa mendapat uang dengan menjual shareware!

Dari shareware ini, di tahun 2002 saya mendapat pekerjaan remote dari sebuah software house kecil di Ohio US (ini ceritanya). Ada lagi dua calon client (satu dari US, satu dari Jepang), tapi sayangnya tidak berhasil untuk berkembang.

Saat ini saya sedang merencanakan tahap selanjutnya, yaitu membuat shareware yang lebih serius. Ini sesuai dengan tahapan yang direncanakan. Tahap pertama: freeware; tahap kedua: shareware sederhana; tahap ketiga: shareware lebih serius.

Bagi mahasiswa: moral dari cerita tadi adalah jangan bosan dengan berbagai ide. Walaupun ide tersebut awalnya tampak aneh. Dan jangan hanya sampai ide saja (alias bermimpi), implementasikan ide tersebut. Mumpung masih berstatus mahasiswa yang ditanggung orang tua dan belum mempunyai tanggungan anak istri/suami.