Muhammad Hosim Plagiat

Hari ini saya iseng menggunakan copyscape.com untuk melihat situs yang melakukan copy paste terhadap blog ini. Sebelumya memang sudah ada posting blog ini yang dijiplak mentah-mentah dan tidak saya hiraukan (Google biasanya memberikan penalti terhadap duplicate content sehingga situs itu toh tenggelam dalam search). Tapi hari ini ada yang menarik, ada satu situs berbentuk blog yang mengcopy sekaligus 4 posting saya (dan mungkin lebih).  Situs ini muncul di halaman pertama bersama blog saya, dan sebalnya,  situs ini jenis situs yang paling saya benci, dimana-mana iklan MLM, member get member dan berbagai macam skema ponzi.

Setelah saya lihat isinya dan googling,  nama pembuat situsnya yaitu  Muhammad Hosim,  sepertinya menggunakan nama asli.  Oleh karena itu saya memberikan hadiah posting ini untuk beliau, sehingga saat googling dengan namanya, maka posting ini  mudah-mudahan minimal ada di halaman pertama 🙂 . (FYI,  googling nama seseorang sudah semakin umum dalam proses seleksi pekerjaan, hubungan kerja dsb).

Berikut snapshot copyscape (di kiri) dan snapshot blog Muhammad Hosim (disebelah kanan).

bukti jiplakan dari blog muhammad hosim
bukti jiplakan dari blog muhammad hosim

Update: beberapa menit setelah publish, posting ini sudah masuk ke halaman pertama (peringkat 6)  hasil googling  untuk  keyword “Muhammad Hosim” . Bagi para blogger yang berminat membantu (menaikan hasil search posting ini), silahkan buat posting tentang kasus ini dengan memberikan link ke posting ini:  https://yudiwbs.wordpress.com/2009/09/25/muhammad-hosim-plagiat/ , mudah-mudahan bisa menyadarkan dan mencegah kasus ini terulang.

Update 18 April 10 –
Posting ini  sudah di peringkat  satu saat googling dengan keyword  Muhammad Hosim. Lucunya, dia (atau temannya?),  membuat posting dengan judul  palsu ” Yudi Wibisono Plagiat ( fitnah nih  🙂 ) ” dengan  mengambil paragraph awal posting ini.  Menyerang balik saya paham, tapi yang bikin saya geleng-geleng kok  nyerangnya sambil tetap copy paste blog saya sih, kehabisan ide? atau sudah kebiasaan?

–Update 25 Sept 11
Walaupun masih ada peringatan ini, tetap saja masih ada  yang nekat copy paste blog saya. Walaupun dengan mencantumkan link ke sumber, tetapi tetap saja copy paste persis sama itu tidak diperbolehkan.   Karena si pelaku  menggunakan blogger, saya ingin mencoba fasilitas pelaporan dari Blogger.

–update 27 Sept 11:  posting si pencopy di blogger sudah dihapus. Ternyata butuh dua hari, dan hanya satu posting saja yang dihapus. Ini berbeda dengan wordpress yang mensuspend keseluruhan blog kalau ada pelanggaran.  Padahal menurut saya hampir semua posting dia adalah copy paste dari orang lain.

21 tanggapan untuk “Muhammad Hosim Plagiat”

  1. Maaf bos posyingannya sudah saya hapus, silahkan di cek dan tolong di hapus juga postingan ini. Minal Aidzin Wal faidzin, Mohon maaf lahir dan Batin.

    1. Anda mencopy-paste posting saya dan menghapusnya butuh berapa menit? Saya buat posting tentang plagiat ini jauh lebih lama dan capek kayaknya. Lalu anda minta hapus posting ini begitu saja? Maaf lahir batin juga.

    1. Pengakuan beliau bahwa dia adalah S.Pd (dan mungkin alumni UPI) juga alasan utama saya menulis posting ini. Jangan sampai ada dari mahasiswa ilkom yang mengikuti jejaknya.

      Apalagi untuk prodi DIK, menjadi seorang guru atau dosen memiliki beban lebih berat untuk memberikan contoh yang baik kepada anak didiknya. Sama halnya dengan profesi hakim, jaksa dan polisi.

  2. Sedikit pengakuan, dulu semasa membuat tugas-tugas sekolah dan kuliah juga kadang-kadang saya copy-paste tulisan orang lain. Yah, mungkin masih jahiliyah, jadi belum mengerti. Tapi setelah mengetahui sulitnya membuat tulisan, lama-lama saya sadar dan pantang membuat tulisan copy-paste sekalipun hasil capture, dan saya mulai mengajak rekan-rekan yang lain untuk minimal mengubah kata-katanya dengan kalimat sendiri.

    Semua orang punya kesalahan, untuk itu mohon maaf lahir dan bathin untuk semua. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah swt.

  3. Memang, terkadang sulit sekali memerangi plagiat. Saya pernah menulis tulisan sejenis ini dengan judul “Plagiat Blog yang Tidak Sehat” (bisa disearch dengan google). Mereka menjiplak begitu saja tulisan kita.

    Bahkan baru saja ada juga sahabat saya yang mengirim email, bahwa tulisan blognya tidak hanya dijiplak ke blog, namun ke sebuah buku yang diterbitkan dan diperjualbelikan.

    Duh…, gimana ya mental para penjiplak itu 😦

  4. setuju Pak Yudi.. mental anti plagiarisme harus dipupuk sejak dini…
    insya Allah, klw saya nanti jadi guru, akan tanamkan ini pada murid2 saya.
    supaya mereka tidak menjadi plagiator, dan mereka bisa menghargai hak cipta orang lain. 🙂

  5. Setuju pak Yudi, copas kalo untuk dipublish mentah2 itu sama aja membajak. Mesti ditindak, kalo ada kekuatan hukum bisa dituntut di pengadilan. AFAIK IMHO CMIIW copas untuk proses belajar boleh, tapi bukan untuk membuat sesuatu yang identik… CMIIW ya…

    Maju terus pa Yudi…. Jangan menyerah cuma gara2 copas…

  6. minimal redaksi bahasa diubah bos…karena ide biasanya mengalir begitu saja setelah beberapa kalimat yang kita tulis…
    Memang hal yang paling sulit adalah memulai kalaimat pertama.

  7. ampun deh… situs mlm gak jelas yang nyerang balik.. diambil 2 paragraf.. nama muhamad hosim-nya diganti jadi nama bapak.. kejar postingan kayaknya.. tidak mau capek .. ampun dah..

    tindak plagiator!!!

  8. Kalo saya sih lebih suka meposting cerita2 kehidupan saya sehari-hari, ato hasil-hasil praktikum or kuliah di ilkom tuh daripada copas mentah-mentah, biarin saja gak rame juga yang penting ga copas, btul ga pak?hehehehe…

Tinggalkan komentar