Ganti Mobil: Katana ke Picanto

Update Juli 2016:  setelah 9 tahun, akhirnya saya ganti dari Picanto ke Brio


Harusnya tidak menulis sampai Feb, tapi biarlah, mumpung masih ingat.

Mobil bagi saya yang penting adalah aspek fungsionalnya, bukan untuk gaya atau gengsi. Sebelumnya kami memiliki Katana 91, mobil pertama kami. Hal yang memaksa kami ganti adalah memang usianya sudah tua, mesin sering kepanasan (pernah harus diparkir saat macet) dan yang lebih gawat adalah oli sudah masuk ke ruang bakar sehingga knalpot berasap putih. Membahayakan orang lain dan diri sendiri, karena kalau macet ya saya sendiri juga yang menghirupnya. Sempat 1/2 turun mesin, tapi gagal. Mau turun mesin penuh sayang, pasti hasilnya tidak maksimal. Akhirnya kami memutuskan untuk mencari pengganti.

Kami memutuskan beli baru saja, soalnya saya dan istri buta masalah mekanik mobil. Beli mobil bekas, kalau sial malah bisa jadi lebih repot dan mahal.

Faktor utama penentuan mobil adalah harganya 🙂 . Faktor yang lain, saya tidak mau mobil yang baru muncul (versi awal). Sama dengan software, jangan gunakan versi 1.0, kadang-kadang masih banyak bugs-nya. Ini yang membuat mobil seperti Karimun Estilo, QQ dan Proton Savvy tidak saya perhitungkan.

Pilihan tinggal mengerucut ke dua jenis mobil: Xenia dan Picanto. Mulailah mencari informasi di internet. Berikut tips untuk mencari informasi mobil di internet:

  • Jangan terlalu percaya review majalah/koran di Indonesia. Terlalu banyak pujiannya, dugaan saya mereka tidak netral karena menerima fasilitas dari produsen yang akan diuji. Jangan terlalu percaya juga pada foto, biasanya hanya diambil dari sudut yang bagus saja, lebih akurat jika melihat dengan mata kepala sendiri di jalanan atau di dealer.
  • Ikuti milis mobil yang kita minati. Saya ikuti milis XeniaAvanza dan Picanto. Cari keyword seperti “problem” “masalah” untuk melihat masalah yang dimiliki mobil tersebut. Lihat-lihat messages 1-12 bulan kebelakang untuk melihat pengalaman para pemilik dan isu-isu terkini.
  • Lihat-lihat forum diskusi seputar otomotif. Saya mengikuti dua: Kaskus dan SerayaMotor (ada fasilitas search).
  • Cari review dari situs luar negeri, biasanya mereka lebih kritis dan objektif. Cuma masalahnya, spesifikasi mobil kadang berbeda cukup jauh.

(hmm kalau semua langkah itu dilakukan secara otomatis oleh program bagaimana ya? Aplikasi teks processing yang bagus 🙂 )

Dari semua itu, saya mulai naksir Picanto. Kebetulan ada promosi Picanto di supermarket Giant tempat kami biasa berbelanja bulanan, kami jadi bisa melihat-lihat lebih detil tanpa perlu datang ke dealer. Keputusan final diambil setelah test drive Avanza milik saudara dan Picanto dari dealer. Berikut alasan memilih Picanto dibandingkan Avanza atau Xenia (A/X):

  • Keluarga hanya bertiga (saya, istri, satu anak). Paling sering digunakan sendiri atau berdua. Walaupun kadang-kadang butuh juga bawa lebih banyak orang.
  • Posisi pengemudi lebih nyaman Picanto. Picanto lebih mirip sedan, posisi pengemudi rendah. Ada tilt steering sehingga paha mendapat ruangan lebih.
  • Picanto terasa lebih bertenaga. Walaupun HP dan maks torque-nya lebih kecil dari Avanza, bobot Picanto (curb weight) hanya 850kg-an (ini data Picanto Eropa, mungkin versi Indonesia lebih ringan lagi). Dari hasil googling, Avanza curb weightnya 1130 kg ( Curb weight = berat mobil dihitung dalam kondisi lengkap, full tank hanya tanpa penumpang dan bagasi) . Maks torque Picanto juga didapat pada RPM 2800 (96.1 NM), sedangkan Avanza pada 4400 (120 NM).
  • Lebih stabil, Picanto pada kecepatan 120 kpj di tol masih sangat stabil, tidak terasa. Saya bandingkan bukan dengan Katana lho, tapi dengan Toyota Cressida punya bapak saya. Bantingan saat belok juga lebih kecil. Wajar sih, karena Picanto lebih pendek dari A/X.
  • Picanto termasuk mobil laris di Eropa (terutama UK), banyak review positif juga dari pengguna di Malaysia, Singapore, Filipina. Jadi walaupun untuk versi Indonesia fiturnya banyak dipangkas, setidak-tidaknya sudah teruji di banyak negara.
  • Bentuk Picanto lebih manis 🙂
  • Kelemahan Picanto: sisi harga jual (resale) , dimensi yang lebih kecil dan tidak tahan banjir 😦

Memang bukan apple to apple sih, A/X termasuk MPV dan Picanto termasuk city car. Faktor yang sama cuma kisaran harganya.

Ya semoga saja Picanto ini bisa lebih bermanfaat dan tidak rewel 🙂

–update 4 Jan 08 — : lanjutan dari posting ini: review KIA Picanto

–update 5 Feb 08–: klarifikasi curb weight Avanza (ambil dari wikipedia) , tambah info max torque.

73 tanggapan untuk “Ganti Mobil: Katana ke Picanto”

  1. Betooll…
    Situ ndak salah milih pak…

    Bandung kan ndak banjir parah kayak Jakarta, Lalin lamban, Jalan ndak lebar, Stop N Go Driving.

    Picanto paling pas.

    Sayah jugak naksir, sayang Sayah Orang Nyang Ndak Ada Kerjaan… 🙂

  2. Beda lain bdg dan jkt: jalan di bandung banyak naik turun, efeknya tambah boros deh.

    Ah, yang penting kan ada dana atau nggak, bukan ndak ada kerjaan atau nggak kan hehe.

  3. Waaak, Yudi udah pake picanto ya?
    Cocok buat Yudi yg masih keluarga kecil. Kalo buat saya waduh…bisa mabok pake picanto. Anak udah 3 pula, kadang bawaan banyak, karena bini bisnis jual beli seprei. Sama spt Yudi, saya pikir2 dulu buat ganti si Kuya (charade 88 saya), akhirnya jatoh ke Xenia Li VVT-i. Worthed banget buat my family, irit kayak Picanto (di tol dapet 17km/liter). Dijajal cipularang masih mantep, cuma ya itu…kalo cuma dipake satu orang kayak abrug-abrugan…(namanya family car.. didisain dipake rame-rame…:))
    Ok Yudi…sukses ya… kapan selesai S3 nya? Lama tidak bersua, pdhl kantor saya deket rumah Yudi lho. di cobogo, kompl. Griyamas…

  4. Halo mas tanie 🙂 udah lama nggak ketemu.

    Anaknya udah 3 ya? wah produktif juga nih 🙂

    Kalau anak>2 memang jelas tidak feasible dengan Picanto. Apalagi kalau nanti semakin gede.

    Saya masih S2 mas hehe, ya begitulah rada terlambat memang. Griyamasnya dimana? saya kadang-kadang jalan pagi kesana. Email aja yah 🙂

  5. hm…picanto boleh juga…harga jualnya jelek ya…kalo aku sih pengennya beli second nih..karena aku mobil utama udah crv08,jadi butuh city car..karena crv boros..1l=8-9km dikota.

  6. @albert
    Untuk sekarang tampaknya justru tidak. Coba lihat comments di posting saya tentang review picanto. Ada yang mau beli picanto 2005 seharga 89 juta.

    Kalau mengenai irit, harus hati-hati, jangan percaya iklan yang mengatakan picanto bisa 1 liter:23 km. FC untuk dalkot jakarta dari informasi milis biasanya sekitar 1:11 sd 14, saya di bandung dapat 1:11.

  7. Picanto memang irit dan gesit mas, saya sudah buktiin. Saya beli picanto bulan Nov 07 tahun lalu, konsumsi bbm 130 s/d 140 rb dipakai untuk 500 km lebih di dlm kota.

  8. kalau premium, 140 ribu = 31 liter (4500 satu liter)
    jadinya 500/31 = 1:16 ya? Irit memang mas.

    Kalau lewat di jalan yang tidak macet (tol) memang picanto bisa jauh lebih irit. Sayangnya saya di Bandung yang lumayan macet dan kebetulan tidak lewat tol hehe.

  9. Mas Yudi, ngrasain nggak kalo pas berhenti stasioner Pica kok nggak stabil ya? Padahal umur Pica saya baru 1 bulan aja belum nyampe!

  10. @iwan
    Kalau saya tidak tuh mas, stabil sekali. Bahkan diwaktu pagi saya cuma manasin mobil 10 detik langsung stabil tuh.

    Masalah bensin mungkin? sepertinya picanto agak sensitif dengan bensin deh. Menurut saya bawa ke bengkel resmi saja mas, jangan-jangan ada yang kotor. Kalau tidak salah namanya throtle apaan gitu.

  11. Sekedar info, pica harga 2nd tinggi. Di Jogja tahun 04, 05 sekitar 75 s.d. 80 jt. Itupun barang belum banyak. Kalau stasioner sangat stabil dikisaran 800 rpm dan kalau AC OFF, suara mesin dan getaran sangat tidak terasa. Samapi saat ini, saya belum menemukan penyebab konsumsi bahan bakar yang berubah dari 1:14 menjadi 1:12. Penggunaan mobil sama dalam kota dan AC selalu ON. Apakah pengaruh cuaca yang akhir-akhir ini sangat panas ya?
    Oh ya, ada yang sudah perbah ganti laher roda depan? karena suara roda pica saya kata bengkel karena laher yang sudah longgar. Kira-kira berapa harganya ya?

  12. Hallo semua, semata idul fitrei 1429 hijeiah, mohon maaf lahir dan batin. Gimana acara mudik dengan pica kemarin? lancar khan.

  13. Di mata para pengguna mobil di Malaysia, mobil2 buatan KIA terkenal boros konsumsi minyak, ato mereka bilang ‘kuat minum petrol’. Tipikal mobil2 Korea umumnya mmg spt itu. Dlm konteks ini, mgkn produk2 Hyundai lebih baik.

    Mobil buatan lokal Malaysia sekelas Picanto, yg sdg trend (cukup ramai peminat) skrg ini adl Perodua MyVi. Di Indonesia, namanya Daihatsu Sirion. Dibanding Proton, mobil2 buatan Perodua dikenal punya performa yg lbh baik. Tp sy pikir Perodua blm buat branch di INA yah.

    However, slamat yah Yud dg Picanto-nya.

  14. @rudihe

    Terimakasih infonya.

    Tetapi IMHO itu tidak berlaku di Indonesia pak. Buktinya bisa dilihat di forum-forum otomotif di Indonesia (kaskus dan seraya motor).

    Untuk konsumsi bbm pica, dapat dikatakan sama dengan mobil yang sekelas (Karimun Estilo dan Proton Savvy).

    AFAIK, Sirion sejak meluncurkan new Sirion harganya jadi berbeda jauh dengan Picanto (20 jtan untuk versi termurah), jadi menurut saya tidak sekelas lagi. Setidaknya bagi saya 🙂

  15. Buat pemakai pica, yang sudah menempuh 60.000 km atau lebih, bersiap-siaplah untuk mempersiapkan pergantian beberapa komponen utama seperti: timing belt, belt AC, kanvas kopling dan biasanya laher roda. Jangan kaget kalau harga komponen-komponen tersebut “mahal” karena belum ada penggantinya (hanya tersedia yg orisinil).
    Untuk harga spartpart sepertinya standar, kalau rajin nawar biasanya hanya bisa turun 3 %. Yang beda jauh adalah jasa pemasangan. Pengalaman saya, ketika nanya ganti kanvas kopling, bengkel KIA memasang tarif sekitar 400 ribu. Akhirnya saya pasang di bengkel langganan hanya habis 100 ribu (butuh waktu tidak sampai 2 jam). Demikian juga untuk mennganti laher, dan komponen lainnya. Menurut saya, harga di bengkel KIA terlalu mahal. Mohon pihak KIA untuk menurunkan biaya jasa seperti itu, toh KIA sudah dapat untung dari spart part dan sebagai wujud jaminan pelayanan.
    Satu informasi lagi, bahwa untuk membersihkan EVAPORATOR AC milik picanto, ternyata harus membongkar total dasboard. Pengalaman saya membutuhkan waktu sekitar 5 jam dikerjakan 2 orang teknisi. Untung saya punya langganan, sehingga hanya kena biaya jasa 50 ribu rupiah.
    Untuk konsumsi BBM pica saya (tahun 2004 MT) untuk dalam kota full AC cuma 12 km/liternya (bensin biasa), untuk luar kota bisa tembus 14 s.d. 15 km/liternya (saat mudik lebaran kemarin). Apakah ada yang pernah nyoba pakai pertamak? gimana perbandingannya?mohon info teman-teman.

    1. iyaaahhh, baru saya ganti di bengkell emang harga jasanya mahal bangeeettt…tapi ya sudaah, saya pikir toh juga uda 6 taon wajar untuk bayar segitu. saya untuk pemakaian luar kota 1:19 dengan kcepatan maksimal 100 km di tol. Jakarta lampung saya isi 50rb cuma habis setengah. emang irittt.kemaren sempet ganti pertamax sama2 aja konsumsinya, pake shell yang terasa lebih hemat

    2. halo…saya barusan pake picanto second taon 2006.. tapi kok konsumsi bbm nya ga irit yah? saya itung-itung bisa 1:7 aja tuh… jadi heran, apa yang salah.. karna dimana-mana saya baca ulasan tuh picanto harusnya irit.. ada yg bs kasi pencerahan? thx

  16. Makasih infonya pak Yono. Kalau kita menggunakan dari baru, saya pikir wajar juga sih harus mengeluarkan biaya lumayan kalau sudah 60000.

    Kalau punya montir terpercaya memang enak pak, sayangnya saya tidak punya. Selama ini dari yang saya lihat montir bukan bengkel resmi metode kerja dan alat-alatnya kurang profesional, jadinya ngeri menggunakan jasanya.

    Kalau menggunakan pertamax harusnya lebih irit pak, karena gas lebih sedikit ditekan. Ada yang pernah coba katanya lumayan jauh bedanya (2-4 km per liter).

    Mungkin lain kali commentnya lebih baik diletakkan disini pak:https://yudiwbs.wordpress.com/2008/01/03/review-kia-picanto/

    Soalnya posting itu lebih banyak dibaca dibandingkan posting ini.

  17. salam kenal mas yudi, kalau picanto memang mobil impian saya, karena picanto memang fun to drive banget, saya pernah pinjam punya teman dipakai ke karawaci dari cakung, dan terbukti memang irit, sekitar 1:16, untuk harga jual saya kira picanto cukup stabil, selamat atas mobil barunya mas yudi.

  18. Picanto keren bentuknya si.
    Kalo banjir gmana? ga cocok kalo disemarang hehehe, kalo sy mash demen ma avanza pak. Bisa muat banyak barang, coz bagsi luas n lumayan tinggi. Irit? bisa sampe 1:16 koq kalo luar kota.

  19. @indri: makasih.

    @imn: kalau memang sering melewati banjir dan butuh kapasitas besar jelas tidak cocok kalau menggunakan picanto. Cuma dari sisi kenyamanan menurut saya lebih enak bawa pica daripada avanza 🙂

  20. Alhamdulillah…akhirnya saya juga beli Picanto Mas Yudi. Brawal dari teman kuliah saya yang main ke rumah saya bawa picanto hitamnya. Saya lihat dulu saya kira jazz, eh ternyata picanto… setelah tanya-tanya harganya cukup murah dan bentuknya gak norak he he he….

    Mau tanya nih, Mas.. kira-kira berapa harga ban picanto ya ? di jual dimana ?

    Thanks for the info.

  21. kalau ban belum pernah ganti mas, tapi yang jelas cari merk Kumho bakal sulit. Ada yang ganti dengan bridgestone ada juga yang merk lokal, lupa namanya (accelera?). Coba ditanyakan di milis, bisa dapat discount.

  22. Temans, saya ada picanto 2006 MT opt II warna biru, mau dilego nih. Barangkali ada sodara atau rekannya yg berminat. Kontak saya di 0818787110 trimsss 🙂

  23. saya pake picanto sejak april 2006… sangat sangat enak, kursi nyaman, mesin aman ngga pernah rewel… terasa iritnya… best recommend deh untuk yang budgeted…

  24. Teman.. mau tanya ne bedanya option 1 sama 2 tu apa ya?
    Oia, kemarin saya baca2 d sebuah situs iklan http://www.m**lmobil.com ada pica option 2 dijual, na yg saya bingung tu mobil udah 2 in 1 (manual matic). Apa bener smua pica yg option 2 udah kayak gitu?
    Mohon pencerahannya yya.. Soalna lagi hunting pica ne..
    Thanks before..

  25. salam kenal mas,

    saya masih pake suzuki katana 1990
    masih enak dan irit untuk bandung
    kebetulan saya tinggal di bandung juga mas
    kemarin lihat picanto di Carrefour
    tapi koq belum pede yah….
    masih image mobil korea yang masih banyak berita miringnya….hehehe
    A/X wah sekarang makin mahal ya….
    belum terjangkau oleh saya….hihihi

    trimz

  26. Hi Mas Yudi,
    Saya mau ganti ke Picanto matic 2008 dari Soluna matic 2001. Menurut anda gimana, ya?
    Karena penasaran dengan cerita anda.
    Salam, Chusnul

  27. Assalamualaikum Wr Wb.
    Selamat sore kang yudi. saya mau tanya kira-kira apakah ada opsi untuk mengganti mirror manual picanto ke electric Mirror (EM), menimbang dapat mempermudah dalam berkendara terutama ketika parkir. kebetulan saya hendak membeli picanto 2nd keluaran 2009 option 2, namun yang menjadi ganjalan saya adalah belum adanya fitur EM dipicanto tersebut.
    Mohon infonya dari kang yudi dan suhu-suhu di sini. Terima kasih

  28. Saya pemakai picanto 2004, beli 2nd awal 2008. sampai sekarang tidak banyak masalah, hanya tenaga memang agak kurang, ketika ke bengkel, katanya pada as-kruk (atau apa saya kurang paham). Kalau beli 2nd, perlu diperhatikan km-nya, karena biasanya jika km sudah sampai 60.000 km, ada beberapa komponen penting yg harus ganti (sudah masanya ganti), seperti: timing belt, belt ac, laher roda, kanvas rem, olie-olie, dan kanvas kopling. Untuk mengecek, secara cepat (cuma pengalaman saya): kanvas kopling perlu diganti jika angkatan mobil terasa berat (angkatan terasa mobil sendat2/ greg-greg-greg) terutama jika posisi angkatan pada jalan agak menanjak/posisi setir menikung, atau pedal kopling ditekan berat. Jika ganti biasanya sepasang dibagian kopling+olienya, biayanya lumayan (1,5 s.d. 2jt). Laher roda, ciri2nya ketika mobil dijalan (terutama jalan berparut) ada bunyi glethuk2 atau gruggg2). Harga 1 laher antara 250-300 ribu. Timing belt, agak susah memastikannya masih bagus atau tidak, tapi jika di mobil tidak ada catatan, sebaiknya ganti (harganya saya agak lupa, tapi ongkos mengganti juga agak mahal, karena posisinya agak sulit) mungkin berkisar 300-an. Belt AC dll, secar visual agak kelihatan masih bagus atau tidak. Untuk mobil 2nd biasanya hampir semua olie diganti (mesin, rem, prosneling, dll). Untuk kanvas rem, baik yang cakram maupun bukan harganya juga relatif mahal (perbuah sekitar 250-an). Untuk harga semua komponen biasanya oisinil bisa ditanyakan ke bengkel serta ongkos pasangnya sekalian (via telp. biasanya dilayani dg baik). Itu mungkin yg perlu dipertimbangkan jika mau membeli mobil 2nd.

    1. mas walyono dan siapa saja….saya butuh input ni…saya barusan ambil 2nd picanto 2004, dan sdh 92rb km. sudah saya pakai dan perhatikan, aki masih hijau, suara mesin tdk berisik,yg berisik malah suara knalpot (racing), stir2 an juga masih enak dan enteng…cuma keluhan saya yg suka bikin cemas jg krn pp saya byk tanjakan naik turun, kdg pake gigi 2 kalo start kencang kuat mpe ujung, tp kalo start lemah…pernah tengah tajakan melempem,oper gigi 1 malah ngendat…ya menurut saya picanto 04 saya ditanjakan agak lemah,overall semua sip…kecuali memank jarak pandang ndk bisa liat bemper depan dan posisi stir terganggu besi dr kaca depan….oli2 sdh saya cicil cek…saya jg tdk tau sejarah pemakai lamanya…filter angin saya ganti sendiri, dan kini punya niat ganti timingbelt,tp waktu saya cek liat kyknya masih bagus….(saya pernah kerja dionderdil mobil)…trs lampu depan kaca nya suka ngembun,lampu saya ganti 100 watt… saya isi premium, apakah keluhan saya td soal tanjakan dgn saya ganti pertamax bisa mengatasi keluhan saya ditanjakan, kalo diblg injakan kopling saya masih empuk….terima kasih sebelumnya,maaf saya sdh cerewet…hehehe….maklum ini mobil pertama..masih blank….GBU all (noah)

      1. iya ini skrg mau saya coba isi pertamax sblm keburu2 ganti spare parts besar…nunggu premium kmren isi berkurang dulu…

    1. mgkin tergantung sejarah pemakai lama jg ya…klo blm di up grade masih opti 1 mgkin masih murah…tp klo sdh di up grade bisa naik harganya…pica 2004 saya dpt 83jt, sdh pw,ps,sarung jok,spoiler blkg,body kit samping,knalpot racing…di blg mahal gpp lah, nasi sdh jadi bubur…penting kita punya barang di eman2 biar awet dipakai lama…

  29. salam kenal mas yudy, sy baru ganti mobil APV Arena 2008 ke Pica th05. tp kok gigi 1st dan 2nd nya ngeden ya, gak ada tenaganya?? apa masalahnya ya.. thanks.

      1. belum tuch…
        kata pemakai pertama bensin nya premium cukup!!
        thanks sarannya. nanti siang aq ganti pertamax dech

      2. kilometernya sudah berapa mas? saya pernah juga mengalami, coba cek ciri2 sbb:
        a. apakah tenaga start lemah, terutama ketika posisi start nanjak atau atau start belok.
        b. Apakah ketika start, mobil ndat-dut atau greg-greg-greg, padahal gigi satu?
        c. Secara umum akselerasi kurang.
        d. Apakah pijakan kopling terasa berat?
        Kalau seperti itu, ada kemungkinan kanvas koplingnya sudah tipis.

  30. Pak Yudy…
    Salam kenal sebelumnya. Saya tinggal dibandung juga. Saya berencana mbeliin istri mobil, meski belum bisa lancar nyetirnya. So mau saya carikan yang kalau bisa “free” maintenance, jarang rewel, and mudah bawanya. Menurut Pak Yudy, cocok nggak sich Pica untuk kaum ibu yang boleh dibilang awam tentang otomotip?

    Terima ksih Pak atas responnya.

    Nur

    1. Cocok kalau dari sisi maintanence pak, nyamanlah. Nggak akan ada masalah teknis.

      Tapi untuk pemula yg baru belajar nyetir ada beberapa kelemahan pica: kaca depan sudutnya terlalu landai sehingga ujung hidung pica tidak terlihat. Jadi perlu kira-kira. Memang spt sedan sih, ini berbeda dengan model avanza dst yg bisa melihat ujung hidung mobil. Lalu pilar kanan depan di sebelah supir, terlalu besar, kadang-kadang motor dari arah kanan tidak terlihat karena terhalang. Lalu sering nyendat di gigi 1. Itu saja. Saran saya sih test drive saja dulu 🙂

  31. Terima kasih Pak Yudi…
    Kalau dari segi availability dan harga spare partnya gimana Pak? Di bandung mudah kah?

    Nur

    1. saya belum pernah ganti sparepart besar, tapi mungkin lebih mahal dr merk jepang karena yg pica harus original dari korea dan tdk ada yg kw dan untuk yg bukan fast moving mungkin harus pesan (spt spion).

      1. Pak Yudi dan kawan2, mau nanya nich…
        1. Apa yang musti ditanyakan ke sales mobil, biar kita nggak nyesel pas belinya ya Pak?

        2. ada sales menawarkan Picanto Cosmo M/T.
        TDP : 50jt. angsuran 47 X 2.1jt.
        Denagn kodisi : Interior : power window (depan), kaca belakang manual,central lock, tilt steering

        Exterior : fog lamp, flip flop, spoiler, velg racing,

        Assesories : alarm, talang air, seat cover, try bagasi, paint protection, kaca film, carpet

        Kemahalan nggak ya Pak?

        Terima kasih atas advisnya…

  32. Saya pengguna KIA Picanto, saat ini km-nya sudah sekitar 77km maklum sudah lebih dari 5 tahun (Picanto 2004 MT). Saya pernah menggunakan 3 jenis bahan bakar yang berbeda, ternyata menggunakan sh*ll (super) secara riil lebih irit daripada menggunakan pert*m*x dan pre*mi*m, ini terlihat dari kilometernya yang jangkauannya lebih jauh per liternya. Ada beberapa pertanyaan yang ingin saya utarakan niy mas:
    1. Saya berencana mengganti kanvas kopling (1 set), dibengkel spesialis KIA (bukan KIA service center) mematok harga 850.000 uda termasuk ongkos pasang. Apakah harga ini masih memang standar?
    2. Pada saat cek balancing dan spooring terakhir, didiagnosa power steering-nya (PS) bermasalah, ini terbukti ketika berkendara dan stir dilepas, mobil memiliki kecenderungan untuk bergerak ke arah kiri. Apakah ini benar benar yang bermasalah PS-nya, atau yang lainnya? Jika PS-nya, berapakah kira2 biaya untuk menggantinya? (mungkin mas ada pengalaman prihal ini)
    3. Jika saya ingin melakukan cat ulang seluruh body, berapa kira2 biayanya ya?
    Terima kasih atas infonya.

  33. pencerahan nih..super..forum..trims
    numpang jual mobil om
    katana 2000 warna merah
    plat jogya, pajak puaanjang oktober 2012,BAN SEMUA BARU,aki baru
    posisi mobil di salatiga,60 juta nego,hub.083838937953
    salatiga,19 september 2011

  34. halo mas yudi….benar aja soal bbm, ssdh saya pake pertamax trs terasa beda bgt ditarikan/tenaganya…ni ada masalah lg,picanto 2004 saya difonis bengkel resminya kena ringsap nya klo ndk salah…biaya+jasa bisa mpe 7.5juta…saya dikasi liat bedanya dgn generasi yg sdh diperbaharui…waktu kabel gas ditarik punya saya lambat tenaganya keluar, yg lain lgsg jreng2 aja sesuai tarikan tali gasnya…huuuhhhhh….pantas aja kdg tanjakan picanto saya suka melempem….blge klo diakali bisa,tp 2-3 bln keluhan lg…klo ganti baru 7.5jt tu kudu inep 3-4hr soalnya turun mesin…sedih tenan denger e…. shockbeker 4roda jg dah kena semua sisan,,,,tp overall masih enak dipake aja…cuma kadang takut klo pergi byk tanjakannya…

  35. hallo mas yudi salam kenal, saya pakai picanto 2006 matic, apa kelemahan nya yah …. konsumsi bbm nya per liter berapa yah …. dan kuat gak sih maticnya, takut rusak katanya mahal banget, cara mengetahui matic yang masih bagus bagaimana yah ? thanks …………… yanuar – serpong

    1. Saya pemakai pica 2004 manual, baru saja rusak berat, pistonnya sudah koclak. Untuk matic, kemarin baru lihat mobil matic merk lain di bengkel baru service kanvasnya. Itu yg mungkin mahal. Kata bengkel kalau perawatannya rutin (maksimal olinya harus diganti tidak lebih dari 20.000 km, salah satunya).

  36. Best review dari user langsung,
    tapi kalau aq boleh kasih masukan nie pak,
    Kia all new picanto telah berubah jauh lebih bagus dari kia picanto generasi sebelumnya,,

  37. Hallo mas yudi…saya pakai picanto cosmo 2011. Km baru jalan 30000km tp kakinya sepertinya sdh punya masalah. Setiap lewat jalan yg td rata timbul bunyi kletek2. Apanya ya Boss? Apa onderdil yg hrs diganti,brp harganya? Kalo mau ganti elect mirror utk pintu blkg brp biayanya?

  38. mesin katana adalah mesin yang sangat sangat sangat simpel dan mudah di perbaiki, kalau pegang kata na saja sudah nyerah, maka sebaiknya ganti mobil setiap 5 tahun sekali. mobil macam picanto atau xenia itu jauuh lebih ribet , komponennya banyak dan setelanya jauh lebih presisi/rapat.

    1. Picanto saya sdh hampir 10 thn baik2 saja hehe. Masalahnya di mobil bekas dan baru. Kalau mobil bekasnya sdh dipake berat apalagi sama yg gak rajin maintenance, mesinnya mau diutak atik spt apapun bakal sering bermasalah. Waktu katana saya pake berbagai montir sampai bengkel resmi.

Tinggalkan Balasan ke yudiwbs Batalkan balasan